Kenapa AC Bunyi Jangkrik? Ini Penyebab dan Solusinya

AC mobil jadi komponen yang menunjang kenyamanan saat berkendara, tapi tanpa perawatan rutin, kerusakan bisa saja terjadi. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah munculnya suara ‘krik krik krik’ atau terkenal dengan AC bunyi jangkrik.
Apakah wajar jika AC mobil bunyi seperti jangkrik? Bagaimana cara mengatasinya agar tidak berbunyi lagi dan tidak mengalami kerusakan berkepanjangan?
Kami akan mengulas penyebab dan solusi dari ac berbunyi seperti jangkrik dalam artikel ini. Yuk, baca sampai akhir!
Daftar Isi :
Toggle7 Penyebab dan Solusi AC Bunyi Jangkrik
Anda mungkin bertanya-tanya, normalkah ac mobil sering muncul suara seperti jangkrik? Apalagi ketika suara tersebut kemudian perlahan hilang setelah mobil berjalan.
Ya, suara tersebut masih tergolong normal yang menandakan ada keausan pada beberapa komponen AC.
Namun, jika suara krik yang muncul berkelanjutan, artinya ada beberapa kerusakan yang cukup parah terjadi pada AC mobil.
Untuk mengetahui sumber dari suara tersebut, berikut ini masalah pada komponen yang kerap menjadi penyebabnya:
1. Ada Beberapa Komponen AC yang Longgar
AC mobil memiliki banyak komponen yang dapat Anda cek dan bersihkan sendiri agar kinerjanya lancar.
Sayangnya, jika pemasangan tidak benar atau kencang maka dapat menimbulkan suara mengganggu, salah satunya seperti jangkrik.
Ketika Anda tidak memasang kembali dengan benar, getaran mobil akan membuat sambungan komponen mudah longgar.
Inilah yang akan mengakibatkan suara dan membuat AC tidak bekerja dengan optimal.
Solusinya, Anda lebih baik menyerahkannya kepada mekanik di bengkel ac untuk mengecek dan memasang kembali.
Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir dengan ac yang mengeluarkan bunyi mengganggu.
Baca Juga: Inilah 15 Komponen AC Mobil dan Fungsinya, Wajib Catat!
2. Keringnya Motor Blower
Suhu panas dari kompresor ac dapat membuat motor blower menjadi kering, khususnya pada bagian as motor blower.
Keringnya motor blower inilah yang akan menjadikan AC mobil bunyi berdecit dan cukup mengganggu.
Demi mencegah keringnya motor blower, sebaiknya Anda melakukan perawatan sistem AC mobil.
Perawatan yang penting adalah mengganti oli kompresor sehingga tidak cepat panas dan juga mencuci AC.
Saat komponen AC bersih, bukan hanya terhindar dari munculnya suara berdecit, tapi juga membuat AC bekerja optimal dan awet.
3. Keausan pada Motor Blower
Ausnya motor blower adalah hal yang wajar, karena komponen ini akan bergesekan dengan komponen lain. Contohnya, brush dan juga rotor pada motor blower yang terkikis sehingga aus dan menimbulkan suara jangkrik.
Terkikisnya komponen pada motor blower ini hanya bisa dengan mengganti komponen yang rusak.
Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi untuk terganggu dengan suara berdecit pada saat berkendara.
Baca Juga: 6 Penyebab AC Mobil Panas dan Solusi Mengatasinya
4. Bocornya Saluran AC Mobil
Anda mungkin sering mendengar, ketika terjadi kebocoran pada sistem AC mobil akan membuat udara yang keluar tidak dingin lagi. Bukan hanya bermasalah pada udara, kebocoran AC mobil juga bisa menimbulkan bunyi.
Baik itu kebocoran pada bagian selang ac atau oli, maka tidak dapat menghindari AC bunyi berdecit.
Belum lagi Anda harus berhadapan dengan freon AC yang habis yang menjadi penyebab AC tidak dingin kembali.
Kebocoran selang AC terjadi karena adanya gesekan pada bagian piston yang menjadi sumber bunyi krik krik.
Hanya perbaikan bagian kebocoran yang dapat dilakukan untuk menghentikan bunyinya.
Khusus perbaikan kebocoran pada sistem AC, Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam. Mengingat perbaikannya yang tidak mudah, wajar jika Anda harus membayar mahal.
5. Kotornya Kondensor AC
Kenapa AC bunyi seperti jangkrik juga bisa bersumber dari bagian kondensor yang fungsinya adalah mengeluarkan panas dari freon.
Kondensor ini sangat mudah kotor yang bisa mengakibatkan muncul bunyi saat AC hidup.
Kotoran dan debu ini juga bisa membuat AC tidak dingin kembali, sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan.
Untuk bisa menghindari suara jangkrik, Anda bisa membersihkan kondensor secara rutin.
Biasanya, saat servis AC, mekanik di bengkel akan melakukan pembersihan pada bagian kondensor. Dengan begitu sistem AC bekerja optimal dan Anda tidak terganggu lagi dengan bunyi yang mengganggu.
6. Rusaknya Kipas Pendingin AC
Setiap AC mobil selalu memiliki komponen berupa kipas pendingin yang fungsinya adalah menjaga sirkulasi udara dalam kondensor tetap dingin. Layaknya kipas pada bagian mesin lainnya, jika rusak bisa menimbulkan bunyi.
Kerusakan kipas pendingin ac kerap menjadi penyebab AC bunyi tek tek atau bahkan jangkrik yang berkepanjangan. Apabila tidak segera diperbaiki, kerusakannya akan membuat kondensor cepat panas dan rusak.
Perbaikan kipas pendingin AC yang aman sebaiknya Anda lakukan pada bengkel ac profesional. Jika kerusakannya cukup parah, Anda mungkin harus mengganti dengan kipas yang baru.
Baca Juga: Flushing AC Mobil: Pengertian, Manfaat dan Harganya
7. Longgarnya Sabuk Kipas
Ac bunyi jangkrik juga bisa terjadi karena longgarnya sabuk kipas AC yang berfungsi untuk menggerakan kompresor dan komponen lainnya.
Seiring pemakaian, sabuk kipas mungkin saja mengalami kelonggaran dan perlu penyetelan ulang.
Saat sabuk ini longgar, wajar jika komponen yang saling bergesekan tanpa sabuk menimbulkan bunyi krik krik yang mengganggu.
Pemeriksaan sabuk AC ke bengkel terdekat adalah satu-satunya solusi terbaik.
Mekanik akan mengecek apakah masih bisa memperbaiki sabuk atau justru harus menggantinya.
Biasanya, sabuk yang sudah tidak elastis lagi dan terasa kaku bahkan retak harus secepatnya diganti.
Inilah beberapa penyebab serta solusi AC bunyi jangkrik yang bisa Anda perhatikan. Jika ada komponen yang memang perlu penggantian, sebaiknya Anda tidak menunda lagi.
Menunda penggantian dan perbaikan hanya akan membuat komponen ac semakin rusak parah.
Mengingat perbaikan komponen AC yang rusak parah mahal, Anda bisa lebih rutin untuk melakukan servis atau perawatan rutin AC mobil.

