Penggunaan stiker sering jadi solusi praktis untuk mengubah tampilan mobil. Meski begitu, masih banyak yang ragu karena bingung soal cara menghilangkan bekas stiker di mobil.
Maklum saja, bekas stiker acap kali meninggalkan noda lem yang membandel. Bekas mengganggu inilah yang membuat tampilan mobil jadi tidak mulus.
Kabar baiknya, ada beberapa tips mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bekas stiker. Simak informasi lengkapnya berikut.
Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Mobil
Berikut beberapa cara ampuh untuk menghilangkan bekas stiker di mobil yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan Aseton
Aseton lebih umum dikenal sebagai cairan untuk menghilangkan cat kuku. Namun, rupanya aseton cukup efektif untuk Anda gunakan sebagai pembersih sisa stiker.
Hal ini karena aseton mampu melarutkan berbagai macam zat yang terbuat dari bahan dasar plastik.
Pembersihan bekas stiker dengan aseton bisa Anda lakukan sendiri dengan mempersiapkan sejumlah alat, meliputi aseton, air, kapas, dan kain bersih. Setelah siap, celupkan kapas ke dalam aseton lalu gunakan untuk mengusap bekas stiker.
Tunggu selama beberapa menit kemudian gosok sisa lem dari bekas stiker hingga hilang. Setelah beres, bersihkan sisa aseton menggunakan air lalu lap sampai kering.
Sebagai catatan, aseton sebaiknya hanya Anda gunakan untuk membersihkan bagian kaca mobil. Hal ini karena penggunaan aseton berisiko merusak cat.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau AC Mobil yang Mengganggu
2. Membersihkan dengan Alkohol
Alkohol termasuk bahan yang aman untuk menghilangkan bekas stiker di body tanpa merusak cat. Hal ini karena sifat alkohol yang cepat kering sehingga tidak membekas.
Penggunaan alkohol untuk membersihkan sisa stiker juga tidak sulit. Pertama, siapkan alkohol, kain bersih, dan air.
Tuangkan sedikit alkohol untuk membasahi air. Kemudian gunakan kain tersebut untuk menggosok permukaan body mobil yang memiliki bekas stiker. Setelah semua bekas stiker hilang, ambil kain bersih lain lalu basahi dengan air.
Usapkan kain tersebut untuk membersihkan sisa alkohol dan lem yang masih menempel.
3. Menggunakan Minyak Kayu Putih
Cara menghilangkan bekas stiker di mobil selanjutnya adalah dengan memanfaatkan bahan yang umum tersedia di rumah, yaitu minyak kayu putih.
Anda cukup mengoleskan sedikit minyak kayu putih pada permukaan yang terdapat sisa stiker. Biarkan selama beberapa menit agar minyak meresap ke lem sisa stiker. Kemudian gosok menggunakan tisu basah.
Apabila ada sisa stiker membandel, Anda bisa mengulangi pengolesan minyak kayu putih lalu mengupasnya dengan hati-hati menggunakan ujung kartu. Cara ini juga bisa Anda terapkan untuk membersihkan sisa stiker pada kaca.
4. Menggunakan Bensin atau Minyak Tanah
Bensin atau minyak tanah juga bisa membantu proses pembersihan sisa stiker. Namun, Anda perlu menyiapkan alat yang cukup banyak, meliputi kuas, lap microfiber, exterior cleaner, sabun cuci piring, dan plastik pembungkus (wrap plastic).
Pertama, gunakan kuas untuk mengoleskan sedikit bensin pada stiker yang ingin Anda lepas.
Kemudian tutup bekas stiker tersebut menggunakan wrap plastic. Tujuan dari penggunaan wrap plastic yaitu agar bensin tidak menguap. Biarkan selama 10 menit, lalu buka plastik pembungkus.
Selanjutnya, lepaskan stiker dengan menarik bagian ujung atas secara menyerong.
Jika masih ada bekas stiker yang tertinggal, maka Anda perlu mengoleskan bensin lagi dan tunggu kurang lebih 1 menit untuk melepasnya.
Setelah semua stiker lepas, semprotkan permukaan body dengan exterior cleaner. Celupkan lap microfiber ke cairan sabun, lalu gunakan untuk mengusap permukaan body mobil perlahan.
Terakhir, usap permukaan body mobil menggunakan kain bersih sampai kering.
Baca Juga: 6 Cara Memeriksa Rem Mobil dengan Mudah Tanpa ke Bengkel
5. Menggunakan WD-40
WD-40 yang terkenal sebagai cairan serba guna juga bisa membantu Anda hilangkan bekas stiker di mobil.
Cara pakai produk ini cukup simple. Anda tinggal menyemprotkan WD-40 ke kain bersih dan berserat lembut. Gosok permukaan dengan bekas stiker menggunakan kain tersebut.
Pastikan Anda menggosok secara perlahan dan hati-hati. Selain itu, sebaiknya hindari menekan secara kuat atau berlebihan. Jika kain mulai kering saat bekas stiker belum bersih, maka Anda bisa kembali menyemprotkan lagi WD-40.
Setelah body bersih dari bekas stiker, Anda bisa mengelap permukaan menggunakan kain bersih lain.
6. Membersihkan dengan Cairan Penyemprot Kaca
Selain body, kaca juga sering menjadi bagian mobil yang dihiasi dengan stiker. Nah, untuk membersihkan bekas lem maupun stiker dari kaca, Anda bisa menggunakan kombinasi antara minyak kayu putih dengan cairan pembersih kaca.
Kombinasi dua bahan tersebut bisa membuat proses pembersihan bekas stiker lebih mudah dan efektif.
Pertama-tama, oleskan minyak kayu putih pada bekas stiker. Kemudian semprotkan cairan kaca lalu gunakan kain untuk mengusap dan membersihkan sisa stiker.
7. Menggunakan Adhesive Remover
Adhesive remover merupakan produk khusus untuk membersihkan lem. Jadi, produk ini memang sudah dirancang supaya mampu menghilangkan berbagai bahan perekat dengan efektif.
Namun, sifat pelarut dari adhesive remover juga berpotensi membuat cat menjadi pudar sehingga penggunaan dianjurkan hanya pada bagian kaca.
Cara hilangkan bekas stiker di mobil cukup praktis jika Anda menggunakan adhesive remover. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa kain bersih.
Pertama-tama, tempatkan kain pada sekitar stiker yang ingin Anda lepas. Kemudian semprotkan adhesive remover secara merata. Biarkan hingga beberapa menit.
Ambil kain bersih lain untuk menggosok sisa stiker. Ulangi sampai semua bekas stiker hilang.
Baca Juga: 3 Cara Mengecek Oli Mobil Sendiri: Mudah dan Praktis!
Itulah beberapa cara menghilangkan bekas stiker di mobil yang ampuh. Anda bisa langsung mempraktekkan cara tersebut untuk membersihkan sisa stiker tanpa harus ke bengkel atau salon mobil.
