Pahami 7 Ciri Mobil Bekas Tabrakan Sebelum Membelinya

Membeli kendaraan second memang membutuhkan tingkat ketelitian ekstra. Selain dari sisi mesin, interior, dan eksteriornya pun perlu dilakukan pengecekan satu per satu. Oleh karena itu, mengenal ciri mobil bekas tabrakan juga menjadi hal penting.
Mengingat, mobil bekas yang memiliki riwayat kecelakaan biasanya telah kehilangan power daripada kendaraan second biasa tanpa riwayat laka. Jika memaksa untuk membelinya, bisa-bisa Anda akan boros karena biaya perawatan yang mahal.
Mengatasi permasalahan tersebut, pada artikel kali ini kami akan membantu Anda untuk memahami apa saja ciri yang perlu diperhatikan untuk mengenali mobil bekas laka atau bukan.
Baca juga: 9 Cara Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan, Jangan Tertipu!
Daftar Isi :
ToggleCiri Mobil Bekas Tabrakan secara Umum
Jangan sampai Anda terlanjur beli mobil bekas tabrakan dan menyesal dikemudian hari.
Lakukan pengecekan detail secara menyeluruh dengan memahami ciri-ciri mobil bekas laka berikut ini:
1. Sparepart Tidak Original
Pertama, untuk mobil bekas tabrakan kebanyakan sudah mengganti suku cadangnya. Biasanya sparepart yang digunakan pun akan berbeda dari bawaan, jadi cenderung tidak original.
Kondisi ini terjadi karena memang harga sparepart asli ini terbilang mahal. Sedangkan, mobil yang baru saja mengalami laka akan membutuhkan perawatan ekstra dengan biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, mengganti sparepart kw untuk memangkas biaya yang dibutuhkan seringkali menjadi solusi.
2. Permukaan Ban yang Tidak Merata
Ban adalah komponen paling penting dalam kendaraan. Pasalnya, memiliki ban dengan kualitas yang bagus akan membuat laju mobil lebih tenang dan lurus. Namun, kondisi ini akan berbeda jika Anda mendapati mobil dengan riwayat laka.
Biasanya, permukaan ban cenderung tidak merata karena sempat mengalami keausan. Namun, kondisi ini biasanya tidak bisa Anda lihat secara kasat mata kecuali Anda memang ahli di bidang otomotif.
Cara pengecekan paling sederhana yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengendarai mobil untuk memastikan bahwa lajunya stabil.
3. Cat Mobil Terlihat Berbeda
Selanjutnya, ciri-ciri mobil bekas tabrakan bisa terlihat dari cat body mobil. Karena, biasanya mobil bekas tabrakan akan mengalami penambalan warna yang membuat cat mobil terlihat tidak original.
Untuk pengecekan secara langsung, Anda bisa mempraktekkannya saat mobil berada di bawah terik matahari secara langsung. Seperti di area terbuka atau lapangan.
Penglihatan secara teliti akan menunjukkan hasil ketidakkonsistenan warna pada body mobil antara satu dan lainnya.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 4 Resiko Membeli Mobil Bekas Tabrakan
4. Memiliki Bekas Pengelasan
Adanya bekas pengelasan juga merupakan salah satu tanda mobil bekas tabrakan yang wajib Anda ketahui.
Mengingat laka akan membuat beberapa bagian body mobil rusak, tentu perbaikan seperti pengelasan merupakan hal yang normal terjadi.
Ketika memutuskan untuk membeli mobil dan menghindari riwayat laka, maka Anda wajib mengecek kondisinya secara menyeluruh.
Mulai dari bagian bumper, kap, body depan, belakang, samping, hingga pintu belakang kendaraan.
Apabila Anda menemukan bekas las atau dempul di salah satu bagian saja, maka sudah pasti kendaraan tersebut pernah memiliki riwayat laka sebelumnya.
5. Hilangnya Beberapa Sekrup Kendaraan
Berikutnya, cara mudah mengetahui mobil bekas laka bisa Anda lakukan juga dengan mengecek bagian kap mobil.
Sekrup yang terpasang di bagian kap mobil akan memiliki perbedaan jika sudah dimodifikasi bengkel atau masih setelan pabrik.
Pasalnya, mekanik bengkel cukup sering melakukan kesalahan dalam memasang jenis sekrup di beberapa bagian mobil.
Meskipun terkesan tidak begitu penting, tetapi hal ini justru bisa menjadi penilaian tersendiri dalam mengidentifikasi mobil bekas.
Selain di kap mobil, Anda juga bisa mengidentifikasinya di beberapa bagian mobil yang memiliki banyak baut seperti pintu, dashboard, hingga spakbor depan hingga belakang kendaraan.
6. Posisi Kaca Tidak Sejajar
Kemudian, ada indikator lain yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja yaitu posisi kaca depan dan belakang mobil yang tidak sejajar. Perlu Anda pahami bahwa komponen kaca ini memang cukup rentan mengalami kerusakan akibat laka.
Mulai dari kaca pecah, posisi bergeser, hingga ketidaksejajaran posisi antara kaca depan dan belakang.
Biasanya, seseorang cenderung membawanya ke bengkel untuk melakukan penggantian kaca mobil.
Hanya saja setelannya sedikit berbeda dengan sistem pabrik. Sehingga, meskipun telah diperbaharui dan sekilas aman, tetapi posisi kaca depan dan belakang tetap tidak akan sama dan memiliki kesejajaran yang cukup berbeda.
7. Kenyamanan Berkendara Berbeda
Terakhir, untuk mengetahui apakah mobil yang Anda incar ini bekas laka atau tidak, maka perlu test drive secara langsung.
Kenyamanan saat berkendara bisa langsung Anda rasakan secara nyata ketika mobil melaju di jalanan.
Mulai dari kondisi mesin seperti mengeluarkan suara aneh atau tidak, rem mobil dalam kondisi bagus atau blong, hingga penilaian subjektif bagian interior dan eksterior mobil.
Pastikan test drive tidak terlewat dalam sesi pengecekan apapun karena penting sekali sebagai penilaian akhir kelayakan mobil untuk berkendara di jalan raya.
Baca juga: 7 Penyebab Harga Mobil Bekas Murah yang Patut Diwaspadai
Kenapa Memeriksa Ciri Mobil Bekas Tabrakan Penting?
Setelah mempelajari beberapa ciri mobil bekas tabrakan, mungkin beberapa ada yang masih menanyakan pentingnya melakukan hal tersebut.
Padahal proses pemeriksaan ini harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa mobil dalam kondisi berkualitas.
Utamanya bagi Anda yang ingin membeli kendaraan bekas, jangan sampai asal pilih dan merugi di kemudian hari.
Terlebih untuk beberapa jenis mobil bekas tabrakan yang tidak bisa diperbaiki sepenuhnya.
Hal ini jika Anda abaikan justru akan membahayakan pengendaranya karena sudah kehilangan kualitas strukturalnya.
Selain itu, paham seperti apa ciri mobil bekas juga akan memberikan keuntungan kepada Anda yang ingin membelinya.
Pasalnya, mobil bekas memiliki nilai jual yang lebih rendah. Penambahan riwayat laka memungkinkan Anda mendapatkan harga beli dengan nilai lebih rendah lagi.
Sehingga dalam hal ini Anda sebagai pembeli tetap diuntungkan dengan mempelajari beberapa penjelasan di atas.
Jangan Salah Beli, Percayakan Pengecekan Bersama CarsCheck.id
Berdasarkan beberapa pembahasan terkait ciri mobil bekas tabrakan di atas. Anda pastinya dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk beberapa jenis pengecekan memang tidak bisa dilakukan secara mandiri. Apalagi jika Anda bukan ahli otomotif.
Selain membutuhkan mekanik berpengalaman, Anda juga perlu laporan detail terkait kondisi sepenuhnya mobil tersebut agar tidak salah beli. Oleh karena itu, percayakan pada CarsCheck sebagai layanan inspeksi.
Memberikan penawaran harga terjangkau dengan jaminan keamanan data, Anda hanya perlu menunggu laporan tersampaikan secara rinci.
Tim profesionalitas kami menjadi legalitas verifikasi 100%. Yuk, gunakan layanan CarsCheck sekarang!
FAQ
Apakah membeli mobil bekas tabrakan itu worth it?
Tergantung dari tingkat keparahan laka yang dialami. Apabila hanya sebatas goresan mungkin tidak masalah.
Namun, jika laka berat dan mobil sudah kehilangan struktur fungsionalitasnya, membelinya justru akan membahayakan pengendara.
Pengecekan mobil bekas tabrakan meliputi apa saja?
Secara umum bagian body, mesin, sekrup, suku cadang, interior mobil.
Mobil bekas tabrakan setelah diperbaiki akan kembali seperti baru?
Tidak 100%. Tentu masih ada sisa-sisa laka yang terlihat meskipun tidak secara langsung.
Pasalnya, biaya perbaikan mobil bekas laka cukup mahal. Suku cadang original juga tidak selalu mudah didapatkan.

