Hindari Aquaplaning di Jalan Tol dengan 4 Cara Ini!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
aquaplaning di jalan tol

Saat melakukan perjalanan jarak jauh ketika cuaca ekstrem, aquaplaning di jalan tol sering sekali menjadi risiko pemicu kecelakaan. Pasalnya, fenomena ini sangat berbahaya dan banyak pengendara tidak menyadarinya.

Saat hujan, jalan akan terasa basah. Apalagi, ada peluang terdapat genangan air di atas permukaannya. Ini akan memicu berkurangnya daya cengkeram ban sampai bahkan menghilang.

Tidak mengherankan kerap terjadi kecelakaan di jalan tol saat cuaca ekstrem. Apalagi jika Anda ingin mengemudi saat cuaca seperti itu, penting untuk mengetahui aquaplaning dan juga hydroplaning.

Artikel ini akan membantu Anda mengetahui arti aquaplaning pada mobil. Tidak hanya itu, Anda juga harus mengetahui solusi untuk mengatasinya, terutama saat di jalan tol.

Aquaplaning Itu Apa?

Pertama, aquaplaning mobil adalah sebuah fenomena saat kendaraan kehilangan traksi atau daya cengkeram dengan permukaan jalan akibat lapisan air. Tidak mengherankan situasi ini terjadi saat cuaca hujan atau setelah hujan ekstrem.

Saat di jalan tol, biasanya pengendara mengendalikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Alhasil, terdapat lapisan air di permukaan jalan yang terkumpul oleh ban. Ini akan menyebabkan ban tidak mampu berkontak langsung dengan aspal jalan.

Akibatnya, pengendara akan sulit mengendalikan mobil dalam kondisi ini. Dengan begitu, situasi ini akan memicu kecelakaan yang sangat serius.

Sebenarnya, terdapat beberapa tanda saat mobil mengalami situasi ini. Berikut adalah empat tanda mencolok ketika aquaplaning terjadi pada sebuah mobil:

  • Suara mesin mobil lebih nyaring dari biasanya akibat paparan genangan air deras.
  • Mobil terkesan melaju semakin cepat meski tidak melakukan pergantian gigi.
  • Mobil terasa lebih ringan dari biasanya karena tekanan air menyebabkannya terangkat.

Secara keseluruhan, aquaplaning atau hydroplaning adalah fenomena berbahaya yang dapat memicu kecelakaan.

Penyebab Aquaplaning

Terdapat empat faktor potensi bahaya aquaplaning dan sekaligus menjadi penyebab sebagai berikut:

1. Kedalaman Air di Jalan

Tentunya, tumpukan air yang memiliki kedalaman cukup tinggi dapat memicu aquaplaning. Artinya, semakin dalam air di permukaan jalan tol, semakin besar pula peluang fenomena ini terjadi.

Alhasil, tumpukan air di permukaan aspal ini dapat memicu terangkatnya ban kendaraan. Ban tersebut akan kehilangan daya cengkeram sehingga traksi berkurang.

2. Kondisi Jalan yang Buruk

Tidak jauh berbeda dari kedalaman air, kondisi jalan yang buruk juga dapat memperbesar peluang terjadinya aquaplaning. Maka dari itu, jalan yang mengalami kerusakan juga dapat menjadi faktor berkurangnya cengkraman ban.

Bahkan, terdapat peluang jalan tol mengalami kerusakan atau genangan air sehingga harus melalui perbaikan. Jika harus melewatinya saat hujan deras, sebaiknya perhatikan setiap tanda peringatan di sekitar jalan tol  demi mengurangi risiko tersebut.

3. Kondisi Ban yang Buruk

Selanjutnya, ban berperan penting bagi kendaraan sebagai penggerak yang menyentuh permukaan aspal. Oleh karena itu, perannya sangat penting demi mencegah aquaplaning.

Alhasil, ban yang mengalami aus atau sudah lama tak tergantikan rentan terhadap aquaplaning semenjak daya cengkeram lebih mudah berkurang. Inilah mengapa sangat penting agar memeriksa untuk memastikan ban masih dalam kondisi prima.

4. Kecepatan Berlebih

aquaplaning di jalan tol

Sering sekali, pengendara cenderung mengemudi di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Akan tetapi, ini menjadi ide buruk jika berada saat cuaca tidak bersahabat, termasuk hujan deras.

Pasalnya, kecepatan tinggi bisa memicu ban kehilangan traksi karena kesulitan menyingkirkan air. Alih-alih tetap mengemudi dengan kecepatan tinggi, sebaiknya kurangi kecepatan sampai dalam batas yang wajar saat cuaca buruk di jalan tol

Cara Menghindari Aquaplaning di Jalan Tol

Lalu, bagaimana cara menghindari aquaplaning, terutama di jalan tol? Berikut adalah empat upaya untuk menghindari sekaligus mengatasi fenomena ini:

1. Cek Ban Secara Rutin

Cara pertama untuk menghindari aquaplaning mobil saat perjalanan jauh adalah memeriksa ban secara berkala. Hal ini sangat perlu sebagai langkah preventif penting kecelakaan aquaplaning.

Beberapa aspek penting yang harus Anda pastikan termasuk tekanan udara, kedalaman, dan tanda keausan. Penting pula untuk secara mengganti ban yang sudah aus dan berpermukaan menipis.

2. Kurangi Kecepatan

Kedua, kurangi kecepatan jika sudah telanjur hujan deras saat berada di jalan tol. Hal ini akan membantu ban mempertahankan traksi sambil menjaga kendali kendaraan mobil.

Caranya, turunkan pedal gas secara perlahan. Dengan begitu, ban akan lebih mudah menyesuaikan dengan kondisi jalan tol dan cuaca hujan.

3. Hindari Rem Mendadak

Mengurangi kecepatan saat hujan deras memang dapat melindungi Anda dari bahaya aquaplaning, asalkan tidak menggunakan rem mendadak. Penggunaan rem secara mendadak dapat menjadi bumerang karena meningkatkan risiko aquaplaning.

Alih-alih membantu mengurangi kecepatan, rem mendadak justru memicu pengendara kehilangan kendali kendaraannya lebih cepat. Sebaiknya, Anda menggunakan rem secara perlahan sambil selalu menjaga jaga aman.

4. Hindari Genangan Air

Terakhir, menghindari genangan air memang hal utama agar terhindar dari aquaplaning di jalan tol. Tentunya, genangan air bisa memicu berkurangnya traksi ban terhadap permukaan jalan tol.

Jika dalam keadaan terdesak, Anda patut berhati-hati saat harus melewati genangan air di jalan tol. Usahakan agar menghindari jalur yang terlihat memiliki genangan air dalam jumlah besar.

Demikianlah pembahasan aquaplaning di jalan tol dan empat cara untuk menghindarinya. Berhati-hatilah untuk berkendara jika harus menghadapi perjalanan jauh saat cuaca ekstrem.

Ingin jasa inspeksi mobil bekas dan garansi yang terjamin? Andalkan CarsCheck saja! Garansi mobil bekas dari CarsCheck akan memberi perlindungan kerusakan terhadap mobil bekas Anda hingga satu tahun.

Dapatkan kenyamanan dari garansi mobil bekas CarsCheck sekarang juga! Terjamin, cara klaim mudah agar Anda bisa mendapatkan layanan darurat tanpa biaya tambahan!

Realated Post

Post Terbaru