Menjual mobil dengan bantuan makelar dapat memudahkan Anda mendapatkan pembeli dengan cepat. Namun, Anda perlu tahu berapa komisi jual mobil bekas untuk makelar yang menawarkan mobil.
Besaran komisi ini harus Anda ketahui sejak awal agar tidak terjadi kesalahpahaman saat mobil berhasil terjual. Komisinya sendiri bisa berbeda-beda tergantung dengan sistem kerja yang Anda pilih.
Simak berapa besaran komisi makelar jual beli mobil bekas ini secara lengkap.
Berapa Komisi Jual Mobil Bekas sesuai Sistem Kerjanya
Makelar bekerja tanpa modal, mereka hanya mengandalkan jaringan yang luas untuk menawarkan mobil untuk mendapatkan komisi. Berikut inilah besaran komisi yang umumnya mereka peroleh:
1. Komisi untuk Memberikan Informasi Mobil Bekas
Sistem kerja makelar yang pertama adalah memberikan informasi pembeli kepada penjual. Makelar hanya bekerja sebagai perantara informasi saja antara kedua belah pihak, maka besaran komisinya adalah 1% dari harga mobil.
Misalnya, Anda ingin menjual mobil Toyota Calya dan makelar tersebut memiliki kerabat yang tertarik. Maka, makelar hanya akan menginformasikan kontak Anda kepada calon pembeli dan ketika transaksi berhasil komisi akan Anda berikan.
Baca Juga: Mobil Bekas Kini Lebih Diminati, Ini 4 Alasannya!
2. Komisi untuk Menjual Mobil hingga Transaksi Selesai
Selain hanya memberikan informasi, ada juga makelar yang akan menyelesaikan transaksi jual beli secara mandiri. Cara ini biasanya dipilih ketika Anda tidak ingin repot melakukan negosiasi dan menjelaskan kondisi mobil kepada pembeli.
Tugas-tugas menawarkan mobil akan dilakukan sepenuhnya oleh makelar. Jika seperti ini, komisi jual beli mobil bekas berapa persen yang seharusnya diberikan?
Biasanya makelar akan menetapkan biaya 1-2% dari harga mobil. Apabila Anda menjual mobil dengan harga Rp150 juta, maka makelar akan mendapatkan komisi Rp1,5 juta – Rp3 jutaan.
Baca Juga: 7 Penyebab Harga Mobil Bekas Murah yang Patut Diwaspadai
3. Komisi dari Pembeli saat Transaksi Selesai
Makelar bukan hanya mendapatkan komisi dari pemilik mobil, tetapi juga pembeli. Saat transaksi selesai, makelar juga akan meminta komisi sebesar 0,5% dari harga mobil yang berhasil dijual.
Apabila harga mobil adalah Rp150 juta, maka komisi dari pembeli sebesar Rp750.000. Lalu, berapa komisi jual beli mobil bekas makelar jika ditotal dengan komisi dari pemilik mobil?
Makelar bisa mendapatkan komisi penuh mulai dari Rp2,250 juta hingga Rp3,750 juta.
Baca Juga: 9 Keuntungan Beli Mobil Bekas Garansi, Jauh Lebih Hemat!
4. Komisi Menjual Mobil Bekas Lengkap dengan Inspeksi
Pada sistem kerja yang ketiga ini, makelar juga akan menyediakan atau mengurus layanan inspeksi. Biasanya makelar akan menggunakan jasa inspektor mobil bekas untuk memudahkan pekerjaannya.
Hasil inspeksi ini akan dikirimkan langsung ke calon pembeli sebagai bukti dan juga penawaran. Komisi untuk sistem lengkap dengan inspeksi bisa mencapai 1,5% dari harga mobil.
Jadi, misalnya harga mobil adalah Rp200 juta maka komisi makelar adalah Rp3 jutaan. Biaya inspeksinya bisa ditanggung oleh makelar, sedangkan calon pembeli yang akan membayarkan komisinya.
Memperhatikan berapa komisi penjualan mobil bekas oleh makelar ini, sekarang Anda tidak perlu bingung lagi menentukannya. Anda bisa menjual mobil melalui makelar secara penuh atau hanya menggunakan layanan informasinya saja.
Begitu juga ketika Anda adalah pembeli, mengetahui berapa komisi jual mobil bekas menghindarkan Anda membayar makelar berlebihan. Supaya aman pula, Anda bisa meminta makelar untuk melakukan inspeksi.
Hasil inspeksi yang akurat bisa Anda peroleh dari jasa inspeksi profesional di CarsCheck. Di CarsCheck Anda juga bisa mendapatkan garansi mobil bekas terbaik untuk mesin maupun transmisi dengan jangka waktu 1 tahun.
Teliti sebelum membeli adalah hal wajib saat Anda memilih mobil bekas. Percayakan pengecekan lengkapnya di CarsCheck dengan memesan layanan inspeksi sekarang.
