Jangan sampai membeli mobil bekas kecelakaan, karena risiko kerusakan sangat tinggi. Salah satu cara mengetahui mobil bekas kecelakaan yang paling mudah adalah harga penawarannya sangat murah.
Selain itu, kondisi mobil mungkin saja sangat mulus padahal sudah digunakan bertahun-tahun. Maka dari itu, Anda tidak boleh tergiur dengan penawaran harga mobil yang terlalu murah.
Masih ada banyak cara mengecek mobil bekas tabrakan yang harus Anda cermati dan sudah kami rangkum di bawah ini.
7 Cara Mengetahui Mobil Bekas Kecelakaan
Kejelian dalam memilih dan mengecek mobil harus Anda perhatikan agar bebas dari mobil bekas tabrakan berikut ini:
1. Membuka Karet Tutup Pintu untuk Cek Tulangan
Anda bisa mengecek apakah tulangan bergelombang yang jadi indikasi kecelakaan dengan membuka karet tutup pintu.
Sebelumnya Anda harus meminta izin pemilik mobil untuk membukanya. Apabila setelah membukanya Anda menemukan tempat dudukan karet bergelombang, bisa jadi mobil pernah mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Resiko Membeli Mobil Bekas Tabrakan
2. Cek Perubahan Warna pada Engsel
Bagian engsel pintu atau kap mesin berubah warna menjadi mengikuti warna mobil menjadi ciri mobil bekas tabrakan. Seharusnya warna asli engsel adalah silver atau kekuningan, yaitu warna logam asli.
Ketika warnanya sudah sama dengan cat mobil, bisa jadi telah mengalami pengecatan karena pernah tabrakan.
3. Warna Cat Mobil Terlihat Berbeda
Amati dengan seksama apakah ada bagian cat mobil yang memiliki warna berbeda. Anda harus mengeceknya saat mobil terkena sinar matahari langsung untuk mengetahui perbedaannya.
Meskipun sudah menggunakan cat yang baru, sangat sulit untuk menyamakan warna cat mobil sama dari pabrikan. Oleh karena itu, warna cat mobil akan selalu terlihat belang jika dicat ulang.
Baca Juga: Penyebab Pelek Mobil Penyok dan Bahayanya
4. Pintu Tidak Presisi Lagi
Cara cek mobil bekas kecelakaan yang cukup mudah adalah dengan membuka tutup pintu beberapa kali. Cara ini bertujuan untuk mengetahui apakah bingkai pintu masih presisi.
Bingkai yang masih bagus akan terasa stabil ketika Anda menutupnya. Namun, jika pintu terasa tidak presisi saat Anda membuka atau menutupnya, maka bisa saja pernah mengalami kerusakan berat karena tabrakan.
5. Memeriksa Jahitan pada Airbag
Airbag adalah sistem keamanan yang akan keluar saat terjadi kecelakaan mobil. Anda bisa mengetahui airbag telah terpakai dengan mengecek jahitan yang terbuka pada airbag dan juga cat di area casing-nya.
Apabila jahitan sudah terbelah dan terdapat cat yang warnanya belang, sudah pasti mobil pernah kecelakaan.
6. Sudut Roda yang Bergeser
Bahaya mobil bekas kecelakaan bukan hanya risiko keamanan tetapi juga biaya perbaikan yang besar. Seperti ketika sudut roda bergeser yang menandakan pernah tabrakan.
Seharusnya posisi sudut toe roda bagian depan adalah 0,08 – 0,25 derajat dan kemiringannya 0,5 – 1 derajat. Sayangnya, jika sudut berubah dari normal menjadi tanda mobil pernah menabrak dan tidak mengalami perbaikan yang benar.
Baca Juga: Panduan Pengecekan Kondisi Ban agar Selamat di Jalan
7. Mobil Terasa Tidak Stabil
Ketika melakukan test drive Anda juga akan merasakan mobil tidak stabil lagi. Mulai dari setir yang membuat jalan ke kanan atau kiri sendiri hingga seperti melayang saat kecepatan tinggi.
Ikuti semua cara mengetahui mobil bekas kecelakaan saat mengecek mobil yang hendak dibeli.
Anda yang tidak mau ribet dengan mengecek menyeluruh atau tidak paham soal mesin bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas di CarsCheck.
Inspektor profesional di CarsCheck akan mengecek dengan detail, sehingga Anda tahu mobil benarkah pernah kecelakaan.
Jika sudah menemukan mobil yang ingin dibeli, Anda bisa hubungi CarsCheck untuk mendapat pengecekan segera!
