Ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti penting untuk seluruh pemilik kendaraan pahami. Karena bagi mobil, kehadiran oli memang begitu penting untuk memastikan seluruh komponen mesin bisa bekerja dengan maksimal. 

Nah, salah satu jenis oli yang bisa Anda jumpai di dalam mobil adalah oli gardan. Tidak hanya sekedar ada, Anda harus senantiasa cermat dalam memperhatikan kapan oli tersebut butuh pergantian. 

Karena jika abai, maka akan ada banyak masalah pada mesin mobil yang bisa sangat mengganggu kenyamanan. Lantas, apa saja ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti itu?

Baca Juga: Ini Dia Fungsi Gardan Mobil!

Mengenal Oli Gardan dan Fungsinya 

Sebelumnya, perlu Anda pahami dulu bahwa oli gardan adalah sebuah cairan atau pelumas yang ada di dalam mesin mobil. Fungsi oli gardan sebenarnya adalah untuk melindungi berbagai komponen yang ada pada sistem transmisi mobil. 

Setiap komponen ini akan selalu bergesekan setiap waktu ketika mobil Anda gunakan. Jika tidak ada oli, maka kelamaan komponen tersebut akan mengalami kerusakan. 

Selain itu, oli gardan juga bertanggung jawab untuk hal lain seperti mengatur kecepatan dari roda mobil. 

Selama ini, banyak pemilik kendaraan yang seringkali meremehkan kualitas dan kondisi oli gardan mereka. Karena menganggap bahwa oli ini tidak terlalu berperan signifikan seperti oli mesin. 

Anggapan ini seperti ini tentu sangat keliru karena jika tidak ada pergantian, maka overheating pada mobil bisa saja terjadi. 

Baca Juga: Apa Beda Oli Gardan dan Oli Mesin? Ini 8 Perbedaannya!

Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti 

Lantas, kapan ganti oli gardan mobil yang tepat? Umumnya, ketika mobil sudah menempuh jarak setiap 40.000 km, Anda bisa melakukan ganti oli gardan. Tujuannya agar bagian transmisi mobil senantiasa terlindungi. 

Selain mencermati jumlah kilometer, ada beberapa indikasi yang bisa jadi tanda bahwa mobil membutuhkan pergantian oli gardan. Berikut adalah ciri-ciri tersebut:

1. Berubah Warna dan Kekentalan 

Salah satu cara paling mudah yang bisa Anda amati untuk melihat kualitas oli gardan adalah dari warnanya. Waspadai jika oli gardan sudah berubah warna terutama jika menjadi abu-abu gelap. 

Warna ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu lama Anda gunakan sehingga memang harus Anda ganti. Selain warna, perhatikan juga seperti apa tingkat kekentalan dari oli gardan tersebut. 

Jika oli gardan sudah amat encer, maka sudah waktunya Anda melakukan pergantian supaya oli bisa kembali seperti semula dan fungsinya untuk melindungi mobil menjadi maksimal. 

2. Muncul Bau Terbakar 

Apabila Anda mencium aroma terbakar dari bagian transmisi mobil, maka harus waspada. Karena ini menjadi tanda bahwa mobil mengalami overheating dan salah satu pemicunya adalah oli gardan yang habis atau terkontaminasi. 

Ketika oli bercampur dengan logam atau kotoran, maka akan muncul gesekan sehingga memicu aroma terbakar tersebut. Selain itu, saat overheating oli tidak akan bisa menjalankan fungsi perlindungannya secara maksimal. 

3.  Jalan Mobil yang Tidak Stabil 

Kenyamanan dan kestabilan ketika berkendara dengan mobil adalah segalanya. Ketika Anda merasakan mobil tidak stabil, maka wajib waspada karena bisa jadi salah satu pemicunya adalah oli gardan yang butuh pergantian. 

Oli gardan yang sudah tidak berkualitas, akan memicu gesekan antar komponen mobil yang terlampau keras. Gesekan inilah yang membuat mobil tersendat sehingga lajunya jadi tidak stabil dan nyaman ketika Anda kemudikan. 

4. Muncul Getaran dan Suara Bising 

Ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti selanjutnya adalah kemunculan suara bising dan getaran di badan mobil. Mobil yang normal tidak akan mengeluarkan suara bising terutama dari bagian mesinnya. 

Jika muncul suara bising dan kasar, artinya komponen mesin khususnya pada bagian gardan tidak berjalan baik karena adanya gesekan yang terlalu tinggi akibat oli yang tidak berfungsi. 

Kualitas oli gardan yang buruk juga nantinya bisa mempengaruhi body, kemudi, atau kursi pengendara yang membuatnya bergetar. Ini karena beban kerja pada komponen transmisi menjadi terlampau tinggi sehingga memicu getaran. 

5. Kesulitan dalam Mengendalikan Roda 

Terakhir, ketika roda mobil mulai sulit untuk Anda kendalikan, artinya Anda perlu segera mengganti oli gardan. Karena oli inilah yang akan memastikan bahwa roda mobil berjalan normal terutama ketika sedang menghadapi belokan. 

Roda yang sulit untuk Anda kendalikan tentu akan sangat berbahaya karena bisa beresiko pada kenyamanan sekaligus keamanan di jalan raya. 

Baca Juga: 5 Keunggulan Oli Motul untuk Mobil, Brand Lain Mana Punya?

Biaya Ganti Oli Gardan Mobil 

Pergantian oli gardan bisa mahal atau murah tergantung dari bengkel yang Anda gunakan, merk, dan jumlah oli yang Anda beli. Bengkel resmi umumnya akan mematok tarif ganti oli gardan yang lebih mahal. 

Sementara bengkel umum, biasanya lebih terjangkau. Merk dan kemasan oli gardan sendiri ada banyak sekali pilihannya yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah kisaran harga oli gardan tersebut:

1. Oli gardan kekentalan 80W-90 atau 75W-90: harga mulai dari Rp40.000 sampai Rp140.000 kemasan 1 liter.
2. Oli gardan kekentalan SAE 90: harga mulai dari Rp40.000 sampai Rp300.000 kemasan 1 liter.
3. Oli gardan kekentalan sae 140: harga mulai dari Rp60.000 sampai Rp400.000. 

Nantinya jika Anda memilih oli dengan kapasitas 4 liter, maka harganya bisa lebih mahal. 

Umumnya harga oli gardan dengan kapasitas tersebut berkisar antara Rp150.000 untuk merk biasa sampai Rp400.000 untuk merk yang berkualitas. 

Itulah ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti. Mengingat fungsinya yang begitu krusial, maka pastikan Anda senantiasa memeriksa kondisi dan kualitas oli gardan termasuk ketika membeli mobil bekas. 

CarsCheck.id bisa membantu Anda untuk memeriksa kondisi transmisi dan mesin mobil secara menyeluruh. Tidak hanya itu, jasa inspeksi ini juga akan memeriksa aspek lain secara mendetail. 

Dengan proses yang mendalam ini, Anda bisa terhindar dari kerugian atau masalah kendaraan yang merupakan akibat dari oli yang tidak berkualitas.