5 Penyakit Mobil Grand Livina yang Mesti Diketahui

penyakit mobil grand livina

Setiap mobil pasti punya penyakit. Termasuk mobil Grand Livina, yang notabenenya termasuk salah satu mobil yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia. Nah, sebenarnya apa saja penyakit mobil Grand Livina?

Bagi Anda yang juga tertarik dengan mobil satu ini tentu harus tau dulu apa saja penyakitnya. Hal ini supaya tidak terlalu kecewa saat membelinya. 

Secara umum, memang ada berbagai keunggulan yang membuat mobil ini punya banyak penggemar. Mulai dari kapasitasnya yang cukup besar, kemudian kenyamanan saat digunakan. 

Namun, di balik keunggulan tersebut, mobil ini juga terkenal dengan penyakit khasnya, atau yang bisa juga disebut dengan kelemahannya. Berikut adalah beberapa penyakit Livina yang mesti Anda tahu.

Penyakit Mobil Grand Livina

penyakit mobil grand livina

Dengan segudang keunggulannya, kekurangan mobil ini juga patut menjadi perhatian khusus, ya. Berikut adalah beberapa penyakit Grand Livina:

1.  Kurang Bertenaga

Cukup banyak pengemudi mobil yang merasa bahwa Grand Livina kurang bertenaga. Padahal, tidak sedikit pengguna yang memanfaatkan mobilnya untuk membawa banyak barang.

Kurang bertenaganya mobil akan sangat terasa ketika Anda menggunakannya di tanjakan, ya. Kelemahan Grand Livina di tanjakan lantaran tenaganya yang kurang membuat Anda harus mempertimbangkan kembali ketika ingin membelinya.

2. Mudah Mengalami Masalah Kelistrikan

Penyakit mobil Grand Livina selanjutnya adalah mudah mengalami masalah kelistrikan. Ternyata, ini adalah salah satu masalah yang kerap kali menjadi keluhan banyak pengguna Grand Livina. 

Terutama yang menggunakan versi awal. Sistem kelistrikan mobil satu ini memang tergolong agak rumit. Sehingga, mempersulit pengguna untuk memasang aksesoris tambahan, mulai dari dari klakson, hingga foglamp. 

Bahkan, saat sudah memasangnya dengan baik dan benar pun, ada saja gangguan yang lainnya. 

Jadi, Anda perlu membawanya ke bengkel resmi supaya kelistrikannya dikembalikan ke jalur awal, atau untuk melepaskan semua aksesoris yang terpasang. 

Sepertinya, pemasangan atau penambahan aksesoris sangat berpengaruh terhadap kinerja sensor pada mobil.

3. Sistem Pencahayaan

Penyakit mobil Grand Livina berikutnya adalah dari sistem pencahayaannya. Mobil satu ini menggunakan bohlam yang tidak terlalu terang, termasuk pada lampu utamanya. 

Sayangnya, ketika mengganti lampu ke watt yang terlampau besar, terdapat risiko lampu buram dan reflektor meleleh. Itu artinya, jika tertarik menggunakan bohlam yang lebih terang, Anda perlu ekstra hati-hati memilih bohlamnya. 

Usahakan untuk menggunakan spek yang tidak terlalu jauh dari yang aslinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

4. Kabin Sedikit Bising

Grand Livina keluaran pertama tahun berapa? Mobil keluaran pertamanya adalah tahun 2007, dengan bentuk yang hampir mirip dengan station wagon atau estate, lantaran desainnya yang agak pipih. Kenyamanannya tidak perlu diragukan lagi. 

Hanya saja, bagian kabinnya tergolong agak berisik. Terutama saat melewati jalan yang tidak mulus. Ini bisa saja karena desainnya yang rendah. Sehingga, ketika duduk di kabin, membuat jarak telinga dengan ban agak dekat. 

Bisingnya roda akan terdengar agak jelas daripada naik mobil MPV yang lain, yang notabenenya mempunyai body yang lebih tinggi. Selain itu, kebisingan juga bisa terjadi pada pintu yang sebelah kiri. 

Pintu sebelah kiri mobil ini tidak terlalu rapat ketika ditutup. Alhasil, membuat pintu agak bergetar ketika melewati jalan yang berlobang atau jalan keriting. Jika merasakan hal ini juga, Anda perlu menambahkan lapisan.

5. Pedal Kopling Ambles

Pedal kopling ambles merupakan penyakit Grand Livina manual yang terkenal. Ini merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius, dan kerap menghantui para penggunanya. 

Kopling yang ambles bisa saja terjadi pada varian 1.5 atau bahkan 1.8. Rusaknya kopling ditandai dengan pedal kopling yang kadang kembali kadang tidak kembali setelah Anda injak, sehingga perlu dikocok supaya naik.

Kopling ambles bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah master kopling bocor. Ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa harga Grand Livina jatuh.

Jadi, cukup banyak memang penyakit mobil Grand Livina. Oleh karena itu, Anda perlu jasa inspeksi mobil untuk tetap mendapatkan mobil yang berkualitas bagus. Nah, Anda bisa gunakan CarsCheck. 

Dengan menggunakan layanan CarsCheck, ada berbagai layanan menarik yang bisa Anda gunakan. CarsCheck menyediakan layanan inspeksi dan garansi mobil bekas. 

Saat ini, kami menjadi salah satu jasa inspeksi terpercaya, lantaran mempunyai standar nasional untuk melakukan pengecekan kualitas mobil. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan CarsCheck sekarang!

FAQ

Mengapa mesin Nissan Grand Livina cepat panas?

Terdapat beberapa penyebab mesin mengalami overheat atau terlalu panas. Salah satunya adalah aliran air radiator yang tidak lancar, karena thermostat bermasalah. Padahal, thermostat harusnya mengatur siklus air di radiator dengan baik.

Kenapa harga busi Nissan Grand Livina harganya mahal?

Harga busi Nissan Grand Livina yang tergolong cukup mahal lantaran menggunakan tipe iridium. Mobil satu ini mempunyai kompresi yang tergolong tinggi, sehingga butuh titik pembakaran yang baik.

Kenapa Nissan Grand Livina tidak kuat nanjak?

Nissan Grand Livina juga bisa nanjak dengan baik. Namun, ketika ada beberapa permasalahan, bisa mempengaruhi performanya. Misal, saluran pembakaran kotor. Saat saluran tersebut kotor, maka performa mobil saat tanjakan akan menurun.

Apa yang harus dilakukan ketika mesin mobil panas?

Saat mesin mobil overheat, maka Anda dapat mematikan AC mobil terlebih dahulu. Dengan demikian, bagian kompresornya berhenti bekerja, dan membuat beban mesin berkurang. Sehingga, membuat panas mesin perlahan hilang.

Apakah Nissan Grand Livina boros bensin?

Menariknya, Nissan Grand Livina termasuk salah satu mobil yang irit bensin. Cocok untuk Anda yang sedang mencari mobil yang irit bensin pastinya.

Related Post

Social Media

Random Post

01